Algoritma Enkripsi

Algoritma Enkripsi?

Algoritma adalah sistematis yang di lakukan oleh komputer untuk mencapai suatu tujuan / penyelesaiaan masalah secara logis seperti dapat di tentukan bernilai true / false, dan biasanya sebuah algoritma memiliki sifat bisa dihitung (computable) atau bisa dihitung.

Enkripsi adalah Sebuah proses komputer untuk melakukan perubahan kode yang bisa di mengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa di mengerti / tidak terbaca, dan menggunakan komputer untuk menjamin kerahasiaan data tersebut, dan informasi tidak dapat di baca dengan tanpa pengetahuaan khusus.

Jadi, Algoritma Enkripsi adalah Suatu proses yang di lakukan komputer secara sistematis untuk mengubah sebuah kode yang bisa di mengerti menjadi tidak terbaca oleh siapa pun, untuk menjaga keamanan informasinya. Sebuah system pengkodean menggunakan suatu table atau kamus yang telah didefinisikan untuk mengganti kata dari informasi, untuk menjaga keamanan komputer dan jaringan. seperti pin / password kita, kita sangat merahasiakannya tanpa ada orang yang mengetahuinya dengan menggunakan enkripsi ini, untuk mengetahuinya kita harus mempunyai pengetahuaan khusus / keahlian.

Sebutkan tiga macam Enkripsi? dan jelaskan!

1. Enkripsi Rahasia, terdapat sebuah kunci yang di gunakan komputer / di buat oleh usernya seperti password dan pin yang tidak bisa di buka oleh yang tidak berhak untuk menjaga keamanan datanya untuk mengenkripsi data informasi dan juga sekaligus mendekripsikan data informasi tersebut.
2. Enkripsi Public, dua kunci digunakan satu untuk proses enkripsi dan yang lain untuk proses deskripsi. Salah satu masalah dalam mengamankan enkripsi dapat mengunci data dan mengirimkan data tersebut bersama kuncinya ke alamat yang kita kirim kan tersebut.
3. Enkripsi Asimetris dan Simetris, menggunakan 2 buah algoritma yang berbeda untuk menghasilkan chipertext. pada enkripsi asimetris memperlakukan teks sebagai sebuah angka yang sangat besar, terus mengkalikannya menjadi angka yang lebih besar, dan kemudian mengkalkulasi sisanya setelah dibagi degan angka terbesar ketiga lainnya, dan angka sisa ini di konversi menjadi teks kembali. enkripsi simetris algoritmanya akan memecah-mecah data menjadi potongan-potongan kecil yang disebut blok. kemudian ia akan mengganti letak huruf, mengubah informasi pada setiap blok menjadi angka, mengkompresinya dan memperbesar ukuran data, dan kemudian menjalankannya melalui formula matematis termasuk kunci di dalamnya, kemudian algoritma mengulangi proses tersebut.